Adabeberapa jenis regulator berdasarkan tekanannya yakni tekanan tinggi dan tekanan rendah. Regulator bertekanan tinggi memiliki tenanan 0.6 Kg/jam. Jenis regulator ini biasanya digunakan untuk memasak di dapur restoran yang biasa menggunakan kuali berukuran besar dan juga toko bakery. Keamannnya itu juga karena dilengkapi dengan karet
PilihBerdasarkan Tekanan Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa terdapat dua tipe regulator kompor gas, yaitu adalah regulator tekanan tinggi, yang memiliki besaran 0,6 Kg/jam dan regulator tekanan rendah yang memiliki tekanan lebih rendah dan biasa digunakan dalam skala kecil.
1 Low Pressure Control (LPC), untuk memberi perlindungan terhadap adanya tekanan yang terlalu rendah di dalam sistem; 2. High Pressure Control (HPC), untuk memberi perlindungan terhadap adanya tekanan yang terlalu tinggi di dalam sistem. Kedua jenis alat kontrol ini berfungsi mirip seperti thermostat yaitu menjalankan dan menghentikan kerja
Vay Nhanh Fast Money. Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah, Wajib Tahu! – Berapa banyak orang yang menggunakan kompor gas di rumah? Di Indonesia sendiri, kompor rumahan masih banyak yang menggunakan sumber energi dari gas. Bukan hanya harganya yang murah, kompor gas tetap bisa digunakan meski PLN padam. Sumber energi gas tetap menjadi pilihan utama, terutama di daerah terpencil yang ketersediaan listriknya belum cukup merata dan stabil. Oleh karena itu, keberadaan regulator dan selang gas masih banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Tapi tahukah kamu? Terdapat 2 jenis regulator gas, yaitu Regulator Tekanan Tinggi Regulator Tekanan Rendah Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah Apa perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah tersebut? Kapan kamu harus memilih regulator tekanan tinggi dan regulator tekanan rendah? Silakan baca artikel dibawah ini sampai habis ya! Regulator Tekanan Tinggi Siapapun yang pernah makan nasi goreng pinggir jalan pasti tahu bagaimana cara penjual nasi goreng menyalakan dan memadamkan api. Ya! Dari regulatornya! Oleh karena itu, untuk kompor gas yang membutuhkan api sangat besar, seperti yang digunakan oleh pedagang nasi goreng, sebaiknya menggunakan regulator tekanan tinggi. Perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah dapat dibedakan dari bentuk fisik regulator yang memiliki tuas/knob untuk mengatur besaran keluaran gas yang mempengaruhi besarnya api yang dihasilkan kompor. Tekanan keluaran regulator bertekanan tinggi mencapai 0,6 kg/jam. Selain digunakan pedagang nasi goreng, regulator bertekanan tinggi ini biasa digunakan di berbagai industri kuliner. Mulai dari katering, restoran, sampai bakery sekalipun. Untuk oven-oven gas dan pemanggang gas berukuran besar membutuhkan suhu tinggi untuk memasak dengan sempurna. Merk & Produk untuk Regulator Tekanan Tinggi Untuk produknya sendiri, kamu bisa memilih dari berbagai merk yang banyak tersedia di pasaran atau di toko terdekat. Hal penting yang harus diperhatikan adalah kamu harus memilih regulator gas terbaik dan sudah lulus uji SNI agar tetap aman saat digunakan. Semua produk Gascomp sudah lulus SNI dan kualitasnya terjamin. Baca Juga 6 Keunggulan dan Kekurangan Kompor Gas Infrared Regulator Tekanan Rendah Sebaliknya, regulator gas tekanan rendah adalah regulator yang dirancang untuk kompor gas rumahan pada umumnya. Regulator jenis ini juga digunakan pada pemanas air gas yang digunakan di rumah. Kamu tidak dapat mengatur output gas seperti regulator tekanan tinggi. Kamu hanya dapat menyesuaikan ukuran api dengan kenop pada kompor tertentu. Namun tentunya gas yang dihasilkan cenderung stabil, sehingga gas LPG lebih tahan lama dengan regulator tekanan rendah dibandingkan dengan regulator tekanan tinggi. Umumnya, ada dua jenis regulator tegangan rendah yang beredar di pasaran. Regulator dengan meteran Regulator tanpa meteran Tentu saja, regulator dengan fungsi meteran lebih mahal daripada yang sederhana tanpa meteran. Kamu juga dapat dengan mudah memeriksa isi LPG kamu dengan regulator meteran. Dari segi penguncinya, ada kunci yang menggunakan sistem single lock dan double lock. Tentu harganya juga berbeda. Kunci double lock lebih mahal daripada kunci single lock. Baca Juga Cara Mencabut Regulator Gas yang Baik dan Benar Merk & Harga untuk Regulator Tekanan Rendah Ada banyak merek dan variasi regulator tekanan rendah. Periksa kembali apakah produk yang kamu beli sudah lulus uji kebocoran dan memenuhi standar SNI. Merek regulator gas terbaik dari Gascomp harganya bervariasi, dan kamu dapat memilih regulator mana yang paling kamu butuhkan. Itulah beberapa perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat!
Sebelum kita membahas perbedaan regulator tekanan rendah dan tinggi. Ada baiknya, kita mengetahui apa pengertian dari regulator itu sendiri. Regulator merupakan alat yang mengatur kestabilan tegangan yang keluar dari tabung gas ke kompor. Regulator juga biasa kita sebut sebagai tutup tabung gas atau juga penyambung tabung gas ke kompor. Nah regulator ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu regulator tekanan rendah dan tinggi. Mari kita bahas bareng-bareng perbedaan dari kedua jenis regulator ini. Atau coba check video dibawah ini Regulator Tekanan Tinggi Secara bentuk fisik regulator tekanan tinggi memiliki knob yang bisa diputar untuk mengatur besar kecilnya gas yang ingin disalurkan ke kompor. Kalo kamu pernah liat abang-abang nasi goreng pinggir jalan lagi ngidupin kompornya dari regulatornya, nah itu dia pake regulator tekanan tinggi. Sehingga, untuk kompor gas yang membutuhkan api sangat besar seperti abang-abang nasi goreng sebaiknya menggunakan regulator tekanan tinggi. Tekanan yang dihasilkan oleh regulator bertekanan tinggi ini mencapai 0,6 kg/jam. Selain itu regulator tekanan tinggi ini juga digunakan untuk oven-oven besar pada usaha bakery, atau kompor-kompor untuk usaha katering dan restoran. Regulator Tekanan Rendah Nah kalo regulator ini biasanya digunakan dan dirancang khusus untuk kompor rumahan. Ketika menggunakan regulator tekanan rendah ini kamu tidak dapat mengatur tekanan gas yang disalurkan, kamu hanya dapat menyesuaikan ukuran api pada knop kompor tertentu. Sehingga gas yang dihasilkan cenderung stabil, dan akan membuat gas LPG lebih tahan lama dibandingkan menggunakan regulator tekanan tinggi. Gimana? Masih bingung ga bedain regulator tekanan tinggi dan rendah? Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi ketika ingin membeli regulator karena dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah