StudiPekerjaan Plesteran, Acian, dan Pengecetan Berdasarkan Produktivitas Jumlah Tenaga Kerja dengan Metode Work Study Call for Papers Program Committee Dates of Importance Comittee Studi Pekerjaan Plesteran, Acian, dan Pengecetan Berdasarkan Produktivitas Jumlah Tenaga Kerja dengan Metode Work Study. Faris Rizal Andardi. ANALISAPEKERJAAN PENUTUP ATAP Struktur Rumah Com. Harga Atap Baja Ringan Per M2 Bandung Ajawijaya S Weblog. Analisa Pekerjaan Kayu SNI 3434 2008 Civil Tekno. SNI Analisa Biaya Bangunan Rani Plan Consultant. Rangka Baja Ringan Bata Ringan Rumah Idaman Analisa Dan RAB. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Genteng Metal Roof. Analisa Rab Daftar Analisa pekerjaanplesteran da n acian”; dan “KD 4.14-melaksanakan pekerjaan plesteran dan acian”, yang membuktikan jika di SMK sudah dituntut agar calon pekerja atau juru teknik (gambar 2) dapat Totalbiaya acian : Rp 252.900 + Rp 413.070 + Rp 379.350 = Rp 1.045.320. Dari data atau cara perhitungan di atas, total biaya plesteran dan acian mulai dari pembelian bahan material hingga ongkos para pekerja yaitu kurang lebih sekitar Rp 2.125.835 + Rp 1.045.320 = Rp 3.171.155. Namun, saran kami sebaiknya gunakan pekerja dengan sistem borongan. Vay Tiền Nhanh Ggads. Pekerjaan Plesteran dan Pekerjaan acian merupakan bagian dari pekerjaan dinding yang berfungsi sebagai bahan pelapis atau untuk melindungi dinding dari rembesan air maupun dari kondisi cuaca, menambah kekuatan dinding, serta memperhalus permukaan dinding. Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding yang terbuat dari pasangan bata merah atau batako atau dari bahan bata ringan selesai dilakukan selanjutnya barulah dilakukan pekerjaan acian sebagai lapisan akhir dari struktur dinding. Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran dilakukan, bagian dinding yang akan dipasangi plesteran disarankan untuk dibasahi atau disiram air terlebih dahulu kurang lebih dua jam sebelum pekerjaan plesteran dilakukan untuk memberikan kelembaban yang baik pada dinding Pekerjaan plesteran menggunakan bahan pasir yang dicampurkan dengan semen dengan komposisi tertentu tergantung perencanaan dan peruntukkannya. Sedangkan pada pekerjaan acian, bahan yang digunakan hanyalah semen yang dicampurkan dengan air dengan komposisi atau perbandingan yang tertentu pula. Cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan juga pekerjaan acian volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian dinyatakan dalam satuan luas atau meter persegi m2. Sehingga untuk menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian tergolong sangat mudah. Yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan perhitungan terhadap volume pekerjaan dinding. Anda dapat melihat kembali contoh atau cara menghitung volume pekerjaan dinding pada artikel terdahulu yang telah kumpulengineer bagikan. Jika volume pekerjaan dinding sudah diketahui maka untuk menghitung volume pekerjaan plesteran anda hanya perlu mengkalikan dua volume pekerjaan dinding karena pekerjaan plesteran dilakukan pada kedua sisi dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = 2 x Volume Pekerjaan Dinding Kecuali jika anda ingin sesuatu yang berbeda, misalkan anda hanya ingin memplester salah satu sisi dinding saja dan membiarkan sisi dinding lainnya terekspose, maka volume pekerjaan plesteran adalah sama dengan volume pekerjaan dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = Volume Pekerjaan Dinding Sedangkan untuk volume pekerjaan acian, besarnya volume pekerjaan acian adalah sama dengan volume pekerjaan plesteran. Volume Pekerjaan Acian = Volume Pekerjaan Plesteran Demikianlah cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian yang sangat sederhana, semoga dapat bermanfaat.. Tatacara Pekerjaan Plesteran dan Acian. Mencakup seluruh permukaan pasangan bata yang telah terpasang dan tersusun rapi di ke 2 dua sisi permukaannya ditutup dengan plesteran dengan ketebalan antara 1,5 cm hingga dengan bidang-bidang beton. Bahan Adukan yang dibentuk dengan komposisi 1,5 pc 2 pasir untuk permukaan beton, dinding transraam 12 dan yang lainnya 15. Semen yang dipakai dari 1 brand buatan lokal yang terbaik. Langkah Kerja Persiapkan permukaan yang akan diplester dengan dibersihkan dan dibasahi dengan air siarnya dikorek sedalam 1 cm. Pekerjaan-pekerjaan yang tertutup dengan plesteran menyerupai instalasi kelistrikan di laksanakan terlebih dahulu instalasi dengan mempersiapkan pipa-pipa kabel yang disetujui dan terpasang sesuai dengan gambar kerja atau setelah disetujui oleh pengawas lapangan. Plesteran diselesaikan dengan Papan plesteran dan jidar kayu perata atau memakai sekop baja. Setiap sambungan antara plesteran dibentuk mulus. Proses pengeringan dilaksanakan selama 7 hari tetap dibasahi atau disiram dengan air pada permukaannya. Untuk permukaan beton yang akan diplester terlebih dahulu dibentuk bernafsu dan disiram air sebelum dilaksanakan pekerjaan plesteran menyerupai pada pelaksanaan pekerjaan plesteran pada permukaan dinding bata. Semua permukaan plesteran sehabis melalui tahapan pengeringan permukaan plesteran kemudian dilaksanakan pekerjaan acian semen PC dan digosok sampai rata dan halus serta tidak berombak atau bergelombang Untuk total volume pekerjaan plesteran dan acian sekarang sudah bisa diketahui. Berikutnya adalah melakukan perhitungan mengenai berapakah kebutuhan material untuk setiap pekerjaan tersebut. Baca juga Cara Plamir Tembok Yang Benar Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen untuk Pengerjaan Plesteran Berikut ini adalah tabel koefisien kebutuhan materi untuk pengerjaan plesteran Dari tabel diatas sudah bisa diketahui koefisien koefisien untuk beberapa komposisi perbandingan campuran. Mulai dari pengerjaan plesteran yang menggunakan perbandingan adonan 1 1, adonan 1 2, adonan 1 3, hingga plesteran yang menggunakan adonan 1 4. Pada tumpuan perhitungan kali ini kami akan menggunakan koefisien plesteran adonan 1 4. Dari tabel diatas bisa didapat bahwa koefisien pasir adalah 0,024 m3 dan semen 6,24 kg untuk setiap m2 pemasangan plesteran yang menggunakan tebal 15 mm. Maka kebutuhan pasir dan juga semen untuk pekerjaan plesteran dengan total volume 154,48 m2 menyerupai yang kami sebutkan di atas tadi adalah sebagai berikut Volume bahan = volume pekerjaan X koefisien bahan Volume pasir = 154,48 X 0,024 = 3,7075 m3 Volume Semen = 154,48 X 6,24 = 963,955 Kg atau hampir mendekati 20 zak semen 1 zak isi 50 Kg Menghitung Kebutuhan Semen untuk Pengerjaan Acian Untuk melakukan pengerjaan acian dalam setiap satu meter perseginya atau 1 m2 maka akan dibutuhkan semen sekitar 3,25 kg. Jadi kalau volume pengerjaan acian adalah 154,48 m2 maka untuk kebutuhan semen adalah sebagai berikut Volume semen = 154,48 x 3,25 = 502,06 kg atau sekitar 10 zak semen dengan isi per zaknya sekitar 50 kg. Baca juga Harga Pasir Bangunan Per Kubik Demikian informasi yang dapat kami sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai cara perhitungan kebutuhan untuk pekerjaan plesteran dan acian. Semoga informasi yang telah kami sampaikan kali ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca semua. Terima kasih sudah mengunjungi website kami. Pages 1 2 3 4 Pekerjaan Plesteran Dinding Pada kesempatan ini akan membahas tentang plesteran dan acian dinding yang merupakan salah satu jenis finishing dinding bata merah maupun bata ringan. Untuk menambah keindahan, umumnya setelah pekerjaan acian dan permukaan dinding menjadi halus maka selanjutnya dilakukan pekerjaan pengecatan dinding. Apa saja material dan peralatan yang diperlukan untuk plesteran dan acian permukaan pasangan dinding? Bahan yang digunakan adalah air, semen, dan pasir untuk adukan konvensional atau bahan plesteran dan bahan acian untuk adukan menggunakan mortar instan seperti Mortar Utama, Drymix, dan banyak lagi merek-merek yang lain. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan plester aci antara lain adalah saringan pasir, cangkul, ember, sekop, sendok adukan, benang nylon dan lot-lotan, profil kayu, roskam, waterpass, dan jidar alumunium. Berapa biaya untuk pelaksanaan plesteran dan acian? Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dinding pertama kita harus tahu berapa volume luas yang akan dikerjakan dan harga satuan pekerjaan berdasarkan Analisa Harga Satuan Plesteran Dan Acian Dinding. Cara mudah menghitung volume luas pekerjaan plesteran dan acian dinding adalah umumnya dua kali volume luasan pasangan dindingnya dengan asumsi kedua sisi permukaan dinding dilakukan plesteran dan acian. Bagaimana metode pelaksanaan plesteran dan acian? Secara umum tahap pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian pasangan dinding dapat diuraikan sebagai berikut Pekerjaan plesteran dimulai dengan jalan membuat kepalaan plesteran pada sisi vertical dengan jarak 1 m sesuai dengan ketebalan plesteran yang diinginkan. Diamkan kepalaan plesteran paling tidak 1 hari supaya kering. Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah disiram atau dibasahi dengan air. Air yang digunakan untuk membasahi dinding dan mencampur adukan plesteran tidak boleh mengandung zat kimia seperti asam dan garam. Selanjutnya adukan plesteran dapat dikamprotkan secara merata dari bawah ke atas di antara ke dua kepalaan plesteran ,setelah itu ratakan dengan menggunakan jidar aluminium. Untuk jidar yang digunakan harus lebih panjang dari jarak kepalaan plesteran, rata dan lurus. Lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi minimal 1 kali per hari selama 3 hari. Setelah plesteran kering dan rata sesuai dengan yang diinginkan kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian.

analisa pekerjaan plesteran dan acian